Tuesday, November 1, 2011

Bebas dari kecanduan gula


Komsumsi gula berlebihan tak Cuma bisa bikin gemuk, tetapi juga kecanduan. Manisnya gula memang membuat perasaan kita senang. Namun, gula menurunkan produksi endofrin dalam tubuh. Padahal endofrin adalah zat yang memacu rasa bahagia juga.
Kekurangan endofrin ini bisa membuat kita depresi dan menginginkan lebih banyak gula lagi dan lagi. Kita pun terus mencari gula dalam minuman ringan, roti manis, cokelat, permen dan lain-lain. Proses ini mirip kecanduan alkohol.
Penelitian di Princeton University membuktikan, gula bikin kecanduan. Tikus-tikus yang diberi banyak gula mengalami kecanduan ketika tidak diberi gula lagi. Memang penelitian serupa itu belum dilakukan pada manusia, tetapi tak ada salahnya kita tahu cara mengatasi kecanduan gula.

Jangan lewatkan waktu makan. Melewatkan waktu makan justru membuat tingkat energi menurun. Akibatnya, tubuh mulai ngidam makanan kaya energi, termasuk gula. Strateginya, makanlah porsi kecil tetapi sering agar energi tubuh tidak drop.

Pilih gula alami. Saat ngidam es krim, cokelat, permen atau cake, ambil saja potongan buah manis. Buah mengandung serat yang akan menurunkan penyerapan gula dan menjaga gula darah tidak meroket secara tiba-tiba.

Cari pengganti yang sehat. Ada sejumlah pengganti gula di pasaran seperti aspartam. Pemanis buatan ini secara umum aman dikonsumsi, jika sesuai takaran.

Sikat gigi dan kumur. Segera sikat gigi dan kumur setelah konsumsi makanan manis. Selain mencegah gigi berlubang, makanan manis tidak terasa enak setelah kita gosok gigi. Ini akan membuat kita malas makan lagi.

Jangan simpan yang manis. Kalau “si manis” di kulkas, godaan untuk makan kian besar.

Jalan-jalan. Ketimbang makan cake usai bersantap, lebih baik jalan-jalan. Konsumsi gula dapat menaikkan kadar serotinin yang bisa memicu rasa bahagia. Jalan-jalan juga punya efek sama, lebih sehat malah.

Sumber : Gaya hidup sehat 7-13 Agustus 2009

15 alasan harus kurangi gula


  1. Gula dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam memerangi infeksi bakteri 
  2. Gula meningkatkan kadar trigliserida dalam darah 
  3. Gula memangkas kadar kolesterol baik alias HDL 
  4. Gula mengurangi sensitivitas insulin, sehingga bisa memicu penyakit diabetes
  5. Gula meningkatkan kadar glukosa (gula darah) puasa
  6. Gula menghalangi penyerapan kalsium dan magnesium
  7. Gula menyebabkan penuaan dini
  8. Gula menyebabkan gigi berlubang
  9. Gula menyebabkan pertumbuhan bakteri penyebab inveksi vagina
  10. Gula menyebabkan penyakit gusi
  11. Gula menyebabkan kulit kusam
  12. Gula menyebabkan depresi
  13. Terlalu banyak gula menyebabkan tubuh penuh radikal bebas, sehingga mudah terkena berbagai macam penyakit
  14. Gula adalah makanan lezat untuk sel kanker
  15. Gula menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak cairan dan garam

Sumber : Gaya hidup sehat 7-13 Agustus 2009

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India